Monday, March 13, 2017

Peta Politik Dunia Islam VS Dunia Kafir


Biar ga salah paham dalam memahami permasalahan yang saat ini dimunculkan dalam umat Islam saat ini.

Ini adalah peta peta politik dunia saat ini. Dulu memang Arab Saudi dibawah raja sebelum Raja Salman adalah raja2 yang loyal kepada Amerika. Sehingga saya sendiri sangat benci kepada Arab, terutama yang saya ingat betul, ketika Amerika menyerang Irak. Arab Saudi mengijinkan pangkalan perang Amerika diletakkan di wilayah Arab Saudi. Mendengar berita tersebut, sunggu saya pribadi sangat BENCI dengan kondisi itu. Sudahlah itu sudah lalu...

Namun dengan kondisi sekarang, di bawah kepemimpinan Raja Salman. Arab Saudi sudah terang2an ingin membebaskan Al Quds. Dan menentang Amerika serta tidak lagi mau tunduk di bawah kendali Amerika. Apa yang dilakukan Amerika sekarang? Mereka berkolaborasi dengan IRAN. Kok dengan Iran? Memang Iran dulu juga tidak seperti Iran sekarang, dulu konon ceritanya di dinding2 banyak tulisan MATILAH AMERIKA. Namun sekarang setalah dikuasai syiah, tulisan itu diganti MATILAH ARAB. Amerika sengaja merapat ke Iran, karena mereka tahu bahwa syiah juga benci dengan ulama2 Arab. Amerika menggunakan menggunakan taktik Proxy War untuk mencapai tujuannya. Dan yang sebenarnya berperang bukanlah rakyat Amerika, tapi pemimpin2 mereka yang mereka juga telah dikuasai oleh kaum elite YAHUDI.

Jadi singkatnya, kaum Yahudi menggunakan siasat Proxy War dengan memanfaatkan negara2 Adikuasa mulai Amerika, Inggris, Perancis, dll. Sedang Amerika dkk juga menggunakan taktik Proxy War dengan memanfaatkan golongan umat Islam sendiri.

Sungguh BUSUK siasat mereka, SADARLAH SAUDARAKU. Sampai kapan kalian akan terpecah belah hanya karena perbedaan KECIL??? Bukankan kyai Hasyim As'ari menghormati Kyai Ahmad Dahlan dan mereka tidak saling membubarkan jamaah dan kajian mereka? Begitu pula kyai2 lain yang dulu hidup di jaman penjajahan. Mengapa bisa terjadi demikian? Karena mereka SADAR musuh bersama mereka adalah orang Non Muslim yang saat itu menjajah Negri ini.

#selamatkanGenerasiMuda dari kebiasaan menebar FITNAH.

Fitnah adalah senjata mujarab untuk menghancurkan umat Islam sendiri.

Benarkah Tidak Meninggalkan Al Qur'an dan Hadis?


Mengapa umat Islam ini mudah tertipu dan diadu domba dan merasa benar sendiri atas dirinya (kelompoknya). Mengaku berpijak pada Al Qur'an dan Hadist atau tidak meninggalkan Al-Qur'an dan Hadis. Tapi coba, ketika ada siasat musuh yang jelas2 nyata ingin memecah belah umat Islam ditelan mentah2 dan telah JAUH meninggalkan Al Quran. Bagian mana yang ditinggalkan. Silahkan buka An Nuur ayat 12. Dengan ikut2an menebar fitnah apa lagi menyebut nama sama saja telah menebar FITNAH.

Ketahuilai, surat An Nur ayat 12 ini adalah salah satu ayat yang turun berkenaan FITNAH yang menimpah Aisyah istri Nabi. Dan Nabi sendiri selalu berbaik sangka kepada Umatnya. Pernah datang seorang wanita yang mengaku berzina, seraya berkata: Ya Rasulullah hukumlah saya, karena saya telah berzina. Nabi memalingkan pandangan sambil berkata, "mungkin kamu hanya memegangnya." Wanita ini tidak puas, hingga mengulangi pernyataannya beberapa kali. Tetap saja Rasulullah berbaik sangka kepada wanita tersebut, "Mungkin kamu tidak sengaja, pulanglah" Maka wanita itu lantas pulang, setelah beberapa bulan, wanita tersebut benar2 hamil. Dan kembali kepada Rasulullah dan mengingatkan kembali atas dosa yang pernah dia lakukan (zina), tapi tetap Rasulullah berbaik sangka dengan menyuruh wanita tersebut kembali merawat anak dalam rahim hingga melahirkannya. Setelah lahir, wanita ini kembali lagi. Nampaknya wanita ini benar2 ingin bertobat dan ingin menebus dosa zina yang telah dilakukan. Karena saat itu disaksikan para sahabat dan wanita ini meminta berkali2 akhirnya Rasulullah mengabulkan permintaannya yakni dihukum cambuk.

Rasulullah memerintahkan salah seorang sahabat untuk mengeksekusi hukuman tersebut. Satu kali, dua kali, hingga beberapa kali cambukan. Hingga akhirnya wanita ini tidak sangguplagi dan melarikan diri. Ketika melarikan diri, ada salah seorang ingin mengejar dan melaknat wanita tersebut. Namun apa yang dilakukan Nabi? Rasulullah malah mencegah sahabat tersebut dan berkata, bahwa nilai taubat dari wanita tersebut jika ditimbang cukup untuk menutupi tobatnya dari seluruh penduduk di madinah (saat itu) maka janganlah melaknat wanita itu karena tobatnya telah diterima Allah.

Dari kisah tersebut, titik tekan yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana Rasulullah senantiasa berbaik sangka kepada setiap umatnya. Bahkan, umatnya yang mengaku berbuat dosapun Rasulullah masih berbaik sangka. Apalagi perbuatan yang tidak terlihat???

Kaitannya dengan kondisi saat ini, Renungkanlah. Jika anda merasa benar, kelompok SUNNI satu (bendera hijau) menghujat dengan ikut2an menyematkan label WAHABI padahal sejarah WAHABI sendiri bagi orang awam adalah sesuatu yang belum jelas. Kenapa saya sebut tidak jelas, karena tokoh yang disematkan WAHABI adalah dulu orang Ahlus Sunnah alias SUNNI. Begitu pula pengikut yang tertuduh, merasa sakit hati dan mulai ikut angkat BICARA mengkritisi SUNNI yang berbendera hijau tersebut. Lalu APA JADINYA jika hal ini terus berlanjut???? SUDAH PASTI PERPECAHAN. SIAPA YANG SENANG? Musuh ISLAM yang sebenarnya.

Jika kalian semua masih bersikukuh saling memfitnah apa lagi ikut2an memfitnah. Dari kegiatan itu kalian sudah meninggalkan Al-Qur'an dan Hadis SECARA BERSAMAAN. Al-Quran yang ditinggalkan Surat An Nur 12, hadis yang ditinggalakan kisah yang saya ceritakan di atas (itu salah satunya) ada masih banyak penggalan kisah betapa Rasulullah sangat berbaik sangka.

Saya tidak membela salah satu kubu, cuman MERASA MIRIS. Kenapa BEGITU MUDAH diADU DOMBA???